SUHUT KEMBALILAH DALAM KUSNUL KHOTIMAH

Sahabat RAmadlan semua tiada yang bisa lagi berlari dari Sakaratul Maut
Jika ini sudah terhimpun lepaslah satu persatu
Ada kebanyakan untuk mencapai ini dari tirakat
Mengerjakan amalan-amalan Sholihan
Dzikir, Tafakkur, Fanafillah, Baqobillah, sampai ke Muroqobah dan Maqom Tahlil...
Yang kesemuanya itu baik untuk tingkat pencapaian

Kesadaran Spiritual menurut mana yang baik di kerjakan
Adapun yang saya sampaikan adalah secara alamiah
Alam terbentang menjadi guru untuk mengalami
Metikanlah dirimu sebelum kamu mati
Namun mati ini tidaklah ada....
Kata mati di peruntukkan hanya pada seekor binatang
Bagi kita manusia yang di serahi sebagai Kholifah di bumi ini
Maka untuk kita yang lebih baik itu adalah kembali
sesuai dengan firman Allah...

"Datang dari Allah kembali kepada Allah" mengapa tidak kata mati...?
Baiklah, untuk mempercepat mana-mana saja 7 sifat Ma'ani yang akan di gulung lebih dahulu, saya tidak akan membahas kajian itu lagi... Karena jika di kupas kaji terlalu lama untuk bisa sampai ke pada tujuan yang kita tuju, yaitu akhirat... Mengingat bahwa umat Nabi muhammad selain bertubuh kecil-kecil juga berumur pendek...
Dari itu inilah pengalaman dari Abdi yang tak akan salah lagi...
Maka terbiasalah, melazim-lazimkan menutup 7 sifat Ma'ani ini dengan cara yang baik menurut apa yang sahabat-sahabat semua baik tidak memberatkan...

Ketika "KODRAT" di ambil putus semua keinginan dalam hitungan detik menuju ke "IRADAT" tiada bisa berkendah lagi terus melaju mengikuti "SAMA kita tidak dapat mendengar suara orang di sekeliling kita dengan lambat dan telinga kita men jadi pekak, menuju lagi yang ke empat "BASHAR" kita mulai redup-meredup mulailah gelap tidak bisa tidak,semakin lemah, lambat dan terdiam, terpecah, tertumpuk, meleleh, melebur, di mulai dari ujung kaki sampai ke pesat, perut menyempit kedalam dan mengeras sebentar lembek kembali, terus menju dada, paru-paru, jantung, limpah mulai melamah detakannya, berputar membentuk lingkaran dari maqom latifah qalbi, latifahtul ruh, latifatulsirr, latifatul khafi, dan latifatul akhfa/ maqom Al Amin...Setelah terhenti maka dengan cepat naik sampai ke pangkal tenggorokan menjadi keluhlah, lidah, tertungkat kelangit-langit secapat itu hilanglah "KALAM" tak bisa bersuara lagi... Tinggallah "ILMU dan HAYAT" yang akan mengantar kita sampai dimana tatanan pembelajaran kita menempuh jalan selama di dunia ini... Jika telah sampai ilmunya maka Nikmat maka dengan mudahlah menghimpunnya, karena selama 1000hari, 100hari, 7hari, 3hari, sampai 1hari waktu yang di yakini, dan  kita sudah di beritahukan untuk mempersiapkannya... Namun jika belum sampai ilmunya belajar sangatlah wajib hukumnya bagi muslim laki-laki dan muslim perempuan...
Sampailah kita pada Fanafillah, di Maqom Baqobillah... Ucapkanlah do'a kita semoga bisa bisa hidup dalam Islam/Ingat ALLAH, kembali dalam Islam/Ingat ALLAH...

Terbukalah kembali pintu nafas/Ruh untuk menjemput Jasad, agar bisa bersama-sama menghadap dengan sebutan yang berkekalan dari dunia sampai akhirat... Sampailah kita pada apa yang di sebut Insan KAmil Mukamil...
Inilah menurut pengalaman yang pernah terjadi... Dengan sifat nerimo kita renungilah  Yang bernama RUH jika terpisah dari JASAD, atau RUH keluar dari JASAD sudah barang tentu maka gentayanganlah RUHnya, tidak memiliki wadah karena apa kurangnya mengolah wadah... Pengalaman sehari-hari sebenarnya sudah mengajarkan, misalnya suatu benda atau barang yang bila terbuang darri wadahnya maka akan berserakan... Begitu juga sebaliknya jika barang ataupun benda terkumpul di wadahnya maka akan berkumpullah dan utuh barang atau benda tersebut, itulah JASAD dan RUH...Jika kurang yakin maka buka kembali penciptaan JASAD dan RUH, hanya adam yang tercipta dari Tanah Liat yang Hitam, sedangkan kita tercipta dari sari pati Tanah... Jika wadah sudah bisa di tutup maka terbuktilah bahwa anak kunci yang di pegang Jibril sudah di kembalikan kepada kita... Tapi jika sepanjang hidup kita kunci itu tidak kita ambil maka sebenarnya sasarlah kita dan salah tafsiran kita antara JASAD dan RUH... Demikianlah sedikit pengalaman dari abdi, jika bermanfaat ambillah, jika tidak janganlah di hina dan di ejek, karena kita sama-sama tahu, DIRIKU dan DIRIMU adalah “DAN” dal, alif, nun...

DAL itu duduknya MUHAMMADRAHMATAN LIL ‘ALAMIN,

ALIF itu TEGAKNYA ALLAH menjadi batang tubuh kita,

NUN itu adalah NUR BABIYYUKA/ menjadi RUH dalam diri kita yang bila di kupas lagi menjadi NAFSU pada kita... NAFSU inilah sebenarnya HAKIKAT HAMBA di dalam diri kita... seperti kata orang tua zaman dahulu”...

“DULU YANG LUAR ITU SAKTI, KARENA SUDAH DI JAJAH YANG DI DALAM MENJALANI DUNIAWI, MAKA LUPA UNTUK KEMBALI’’... AKHIRNYA JASAD BERGURU PADA NAFSU YANG SEBENARNYA ADALAH RUH YANG JIKA RUH KELUAR TIDAK PUNYA TEMPAT, GENTAYANGAN DI ALAM AWANG AWUNG... SEKALIPUN KITA SEORANG SYECH, USTADZ, AHLI IBADAH JIKA TIDAK MEMPELAJARI DENGAN JIWA YANG BERSIH... MAKA HATI INI TIDAK AKAN MENERIMA, MALAH MENYANGKAL BAHWA APA YANG KITA PERBUAT SUDAH BAIK DAN BENAR... TAPI BELUM TENTU UNTUK TEMPAT KEMBALI KARENA PENCAPAIAN ILMU DI KELUARKAN TIDAK DI SIMPAN DAN DI TUTUP DENGAN ANAK KUNCI... MAKA SETELAH DAPAT ANAK KUNCI UNTUK MEMBUKA GERBANG, AKHIRNYA ISI DALAMAN KELUAR SEMUA DAN AMBORADOL DAN BERANTAKAN... DUHHH GUSTI....

Nyatalah mana ALLAH yang mana MUHAMMAD dan NUN itu sebagai YA SINN..YA SINN  itu adalah kita semua sebagai Khalifatul Ardli... seorang RASUL yang menyampaikan risalah tentang bahwa yang di yakini MAUT  itu adalah HAJAL..

HAJAL DARI TUHAN... TIDAK DARI ALLAH... SIAPA YANG MENYEMPURNAKAN.... ? MUNGKIKAH ALLAH YANG MENYEMPURNAKAN...? ENAK SAJA KATA ALLAH... KALIAN YANG MEMBUAT KEKOTORAN DAN KEHANCURAN KENAPA AKU(ALLAH) YANG HARUS MEMPERBAIKI...

KURANGNYA KESADARAN DIRI “INILAH YANG DI SEBUT DALAM KITAB TERTULIS YANG BERNAMA AL QUR’AN...”SEDIKIT SEKALI HAMBAKU YANG BERSYUKUR’’

Sahabat semua sampai disini dulu ya... yang bisa saya sampaikan... lain waktu kita sambung lagi...
Mungkin dari teman semua ada yang lain, semoga kita bisa berbagi di bulan yang di sucikan ini, Marhaban Ya Ramadlon dan kita saling sharing...

Salam SUHUT Khusnul Khotimah....