Jika dalam diri manusia menggunaka
n
12% pikiran sadar dan 88%pikiran bawah sadar
Maka Alam Semesta tidak demikian adanya
0 panas dan 100% dingin
Mengapa begitu...
Karena Alam semesta dapat menetralisir panas
Dan menjadikan lingkupnya sendri menjadi suhu yang sejuk dan basah
Berbeda dengan kita manusia yang hendak mengeringkan tanah dirinya
Demi suatu tujuan tertentu, padahal belum tentu itu tujuannya
Kan masih ceritanya...
Secara pengalamannya, baik itu melalui teknologi atau dalam keseharian
Mungkin sudah jauh bertolak belakang
Karena kita memang mempunyai dasar yang tidak tetap
Yaitu suka mengulur waktu
Contoh waktu mau bangun tidur saja, kita tidak langsung sigap
Tapi pasti menggeliat dulu, dan membuka mata pelan-pelan takut terkana sinar matahari dari celah jendela...
Jadikanlah jahir dan batinmu basah
Agar tumbuh segala yang di tanam
Karena yang tumbuh itu tidaklah sia-sia
Walaupun hanya sebatang pohon berduri
Itu adalah untuk menjaga agar batang tidak di makan
Binatang perusak, karena binatang itu akan tercucup duri
Seperti mawar dengan durinya agar jika ada hendak sembarang memetik
Maka akan tercucuk durinya
Seperti halnya rumput si putri malu
Bila tersentuh/tersenggol/tersakiti dia akan menutup daunnya
Dan menghujamkan durinya
Berilah kebasahan jiwamu, lahir dan batin jangan di keringkan lagi
Karena dengan keringnya lahir batin kita tidak akan dapat
Menyentuh sampai pada Alam Semesta yang sudah nyata 100% basah dan lembab
Maka Lembabkanlah, Basahkanlah, agar Minyak Jabar Dzat itu berkilau
Di tubuh dan jiwa kita...
Agar selaras dan harmoni kita dengan Alam Semesta
Jika kita datang dengan tubuh kering maka kita akan di netralkan dengan suhu yang panas
Seperti matahari, yang seerndahnya ke kawa gunung merapi
Tapi jika kita datang dengan tubuh basah dan lembab maka kita akan 100%
derajat celsius secara fisika kita menjadi "BEKU"... BAKA... BAQO...
KEKAL...UTUH...
Seperti kapal Nabi NUH yang di temukan tertimpun Gunung ES tapi tetap utuh
Marilah menuju basah(BARZAH)... lembab(lembek)... lembut(halus/bertubuh
jahir dan batin GHAIB) Maka jika Kapal kehidupanmu dapat menuju kepada
yang 100% maka di haramkan kapalmu di makan api neraka matahari,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar